Senin, 04 Januari 2016

Sumber Masalah 02

Banser Tetap Akan “Blokir” Kraton Glagah Wangi

Web Sumber   =  http://demakpos.com/?p=971
Tgl Terbit  =  Posted on 24/04/2015, 15:31 By admin 



Demak – Meskipun telah ‘gagal memblokir’ kegiatan ‘sesat’ di Kraton Glagah Wangi Kampung Kenep Mangunjiwan karena Suminto, pengolala kraton tersebut ‘sembunyi’ tidak diketahui perginya, namun Barisan Serba Guna (Banser) Ansor tetap akan bersikukuh menghentikan praktek perdukunan berlindung yayasan ‘perbakala’ tersebut.
Demikian dinyatakan Ketua GP Ansor Dr H Abdurrahman Kasdi Lb, MA dan Komandan Banser Mustain, Sag, SH, MH kepada demakpos, Jumat (24/4). Alasannya, karena kegiatan yayasan tersebut sudah menjurus pada perdukunan dan mengajarkan aliran sesat, sehingga sangat meresahkan masyarakat sekitarnya.


Sepuluh tahun lalu, Yayasan Kraton Glagah Wangi ini telah dinyatakan dilarang kejaksaan karena menyebarkan aliran sesat. Sudah berkali-kali diperingatkan, namun tidak diindahkan oleh Suminta dengan dalih yayasan yang didirikannya adalah resmi berbadan hukum. Namun karena kegiatannya makin semarak dan makin meresahkan masyarakat Banser Demak terpaksa merobohkan cungkup makam dan serambinya yang digunakan menampung pengunjung dan praktek perdukunan dan mengajarkan beraliran sesat.


Lima tahun berikutnya, Suminta mendirikan bangunan lagi di atas tanah perdikan milik (peninggalan) kasepuhan Kadilangu. Makin hari makin berkembang dengan praktek terang-terangan dan sering melakukan show of force (unjuk kekuatan) dengan menggelar pertunjukan wayang kulit dan mengundang para donatur luar daerah. Memanfaatkan sikap diamnya masyarakat, Suminta mendirikan membangun gedung peristirahatan pengunjung.lengkap dengan serambi dan pendoponya hingga dua buah, bahkan kini juga sedang membangun sebuah gedung yang bentuknya menyerupai masjid.
Dalam beberapa kali pertemuan yang difasilitasi pemerintah kabupaten, Suminta sudah bersedia menutup praktek perdukunan dan ajaran yang menyesatkan. Namun kesediaannya hanya sebatas di bibir saja, sampai akhirnya Banser Ansor mendatanginya kemarin. Rencananya sekitar 3.000 anggota Banser Ansor ‘menggeruduk’ Kraton Glagah Wangi, namun berkat ‘pencehan’ aparat, hanya puluhan yang diijinkan masuk komplek sebagai perwakilan. Pertemuan tersebut juga difasilitasi oleh pemkab, Waka Polres, Kodim, Kakan Kesbangpol Linmas, kejaksaan dan sejumlah pejabat telah hadir menunggu ‘munculnya’ Suminto. Namun hingga waktu salat Jumat belum ada tanda-tanda Suminta nongol, akhirnya pertemuan gagal dilakukan, masing-masing membubarkan diri termasuk satuan dalmas yang telah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kerusuhan.
“Kami menindaklanjuti saran para kiai dan ulama untuk melakukan mediasi, karena kegiatan yayasan tersebut sudah meresahkan masyarakat, kata Abdurrahman.
Kami akan tetap akan memblokir kegiatan perdukunannya, karena yayasan ini mengajarkan aliran sesat”, timpal Mustain. (mac) 


===  

Hebat-hebat-hebat..... Banser Ansor Demak. 
Raden Suminto memang menggelar praktek perdukunan dan mengajarkan aliran sesat seperti yang terlihat di photo berikut ini, ( Banser Ansor Demak memang cerdas. ).










Kata Ketua GP Ansor Demak :  
“Kami menindaklanjuti saran para kiai dan ulama untuk melakukan mediasi, karena kegiatan yayasan tersebut sudah meresahkan masyarakat, kata Abdurrahman.
Kami akan tetap akan memblokir kegiatan perdukunannya, karena yayasan ini mengajarkan aliran sesat”, timpal Mustain.
tetapi setelah PENGGRUDUKAN BANSER, kok masih banyak kegiatan perdukunan dan ajaran aliran sesat ( versi Abdurrahman ), apa tidak ada upaya menghentikan / membubarkan kegiatan kumpul-kumpul di yayasan keraton glagahwangi, Jadi kalau sudah "Menteleng Abang Ireng" didepan, kenapa tidak ditindak lanjuti dibelakangnya malah "Mlempem" Jadi yo tidak ada salahnya kalau dibuat kesempatan sama Raden Suminto untuk melanjutkan kegiatan yang dinilai meresahkan masyarakat, seperti contohnya :  



kegiatan tersebut dilaksanakan di : sebuah gedung yang bentuknya menyerupai masjid.
dan Alkhamdulillah gedung tersebut sudah bisa ditempati satu bulan setelah penggrudukan.














Tolong Masyarakat Luas..... Kami semua tidak bisa menilai baik dan buruknya dari kedua kelompok yang bersatru..... , Andalah yang bisa menilainya ..... , Silahkan berkomentar baik ataupun berkomentar buruk sesuai hati nurani anda masing-masing.

Yang menjadi terheran-heran kami, sudah melakukan praktek perdukunan ditambah mengajarkan aliran sesat, ditambah meresahkan masyarakat Banser   eee... kok malah diberi SK Pengukuhan yang ditandatangani oleh Presiden RI ( Bpk.Jokowi ), siapa yang ..... tuh ??? 

Tidak cukup dengan SK tersebut, kok masih diberikan Penghargaan dari PBB, 
Wah wah wah .... edan tenan, jadi stress.... kalau dipikir-pikir. 




Sumber Masalah :  
== 
Klarifikasi Masalah :  

Silahkan berkomentar sesuka hati anda, baik buruk tidak masalah.
Wassalam.


Tidak ada komentar: